Setelah menyiapkan media tanam (tanah : sekam : pupuk kandang = 1 : 1 : 1) dan bibit tanaman buah, siapkan juga wadahnya. Seiring perkembangannya tabulampot juga menjadi ajang kreatifitas para penggemar tabulampot. Sehingga wadah yang digunakan tidak terbatas pot. Berbagai wadah bisa digunakan baik yang baru maupun bekas seperti polybag, tong/drum, planter bag, terpal yang dijahit, kemasan bekas minyak goreng, bekas susu, sepatu, celana jins, karung plastik, tabung televisi, lemari es, aquarium dll.
Ukuran menjadi penting manakala tanaman yang ditanam tumbuh besar dan tinggi. Tidak akan mudah roboh jika tertiup angin, jadi tidak perlu khawati saat tanaman mulai berbunga dan akan berbuah, saat hujan angin menerpa tanaman lebih aman. Ukuran yang lebih besar akan menampung volume media tanam yang lebih banyak. Media tanam sebagai tempat berkembangnya akar akan lebih leluasa bergerak dan tumbuh. Pertumbuhan akar yang baik akan menopang batang pohon dan membantu tanaman memperoleh nutrisi untuk makanannya, harapannya tanaman tumbuh baik. Sesuaikan jenis tanaman yang ditanam dengan ukuran pot. Pilih yang berdiameter 40-50 cm dan tinggi minimal 30 cm.
Harga bagi sebagian orang tidak menjadi persoalan, namun bagi sebagian yang lain menjadi persoalan penting. Misal harga pot dari semen lebih mahal dibandingkan harga pot dari plastik. Bukan berarti pot yang lebih mahal tidak pecah. Pot dari semen jika salah penanganan akan pecah juga. Harga pot yang murah bukan berarti tanaman tidak bisa tumbuh dan berbuah. Karung bekas biji plastik dengan harga Rp. 1.000 pun bisa dipakai.
Silahkan pilih sesuai keinginan dan kreatifitas anda. Apapun itu jangan sampai menjadi halangan untuk mulai menanam. Barang bekas juga bisa menjadi pilihan. Pilihan membuat Indonesia menjadi lebih hijau.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar