Semua bisa menanam, dan semua bisa ditanam!
Hmm…bagaimana? Mudah-mudahan ini bisa menambah semangat dan
memotivasi untuk mulai tabulampot.
Oke, mari memilih bibit buah.
Karena ini tabulampot, pilihannya
adalah tanaman buah.Kalau anda mau menanam yang lain silahkan, tidak ada yang
melarang J.
Opini saya adalah semua tanaman buah bisa ditanam di pot. Tapi mengenai hasil,
tentu itu persoalan lain.
Sehingga jika dikembalikan
kepada maksud dan tujuan tabolampot. Maka, keterbatasan lahan lah yang menjadi
alasan pertama kita menanam di pot. Misalnya tinggal di perumahan, seperti
saya, dengan halaman tersisa 4 m2. Tinggal di ruko, tidak ada tanah tersisa
untuk menanam. Apalagi tinggal di rumah sewa, kalau pindah repot harus bawa
tanaman. Kedua, menanam tanaman buah selain sebagai penghijauan di tempat
tinggal kita, tentu dengan harapan buahnya dapat dinikmati. Jadi tidak saja
mendapatkan pemandangan indah dengan warna hijau, buahnya dapat dimakan bahkan
dibagikan dengan jiran tetangga.
Jadi jangan memilih durian, kelapa, rambutan. Menurut saya
tanaman itu lebih cocok ditanam di tanah. Selain karena tanamannya butuh lahan
yang luas, jika ditanam di pot, usaha yang dilakukan belum tentu sebanding
dengan hasilnya. Pilihan yang lain masih cukup banyak. Coba yang lain seperti
jambu, mangga, kelengkeng, tin, putsa, anggur, dan masih banyak lagi.
Jenis jambu ada jambu air, jambu bol,
jambu biji. Masing-masing jambu tersebut punya varitas yang bermacam-macam
lagi. Untuk jambu air ada jambu air madu deli, jambu air kesuma merah, jambu
citra, dll.
Silahkan anda memilih dari sekian banyak pilihan tersebut.
Silahkan anda memilih dari sekian banyak pilihan tersebut.
Untuk memilih pasangan hidup kita harus mengetahui bibit,
bebet dan bobotnya. Sama dengan memilih bibit. Artinya asal usul bibit harus
jelas. Apakah dari cangkok, stek, sambung pucuk. Ini penting agar kita tidak
kecewa dikemudian hari. Tanyakan langsung ke penjual tentang asal usul bibit.
Hindari bibit dari biji karena akan butuh waktu lebih lama untuk berbuah. Saran
saya, beli langsung dari penangkarnya. Sebagai penangkar mereka mempunyai pohon
induk unggulan yang diambil entresnya untuk diperbanyak menjadi bibit baru yang
membawa sifat sama dengan pohon induknya.
Daerah yang terkenal dengan rabutannya yaitu kota Binjai
layak dikunjungi. Karena sebagai salah satu penghasil buah, tentu banyak
penangkar-penangkar bibit buah. Satu yang saya ketahui Kelompok Pondok Mulia Tani
di jalan Umar Baki Kec. Binjai Barat. Kelompok tani tersebut memiliki varitas
unggulan yaitu jambu air madu deli hijau varitas.net/dbvarietas/varimage/Jambu%20air%20Deli%20Hijau.pdf dan jambu air kesuma merah. Varitas tersebut
sudah disebar ke seluruh Indonesia sebagai varitas unggulan Sumatera Utara.
Saya menanam jambu awal sebagai perdana tabulampot. Jambu air jenis madu deli hijau. Alasannya
menanamnya mudah, setahun sudah mulai belajar berbuah. Dapat menghasilkan buah
yang manis dan renyah. Pohon dapat ditanam di pot ukuran diameter 50-60 cm.
Tinggi pohon 2-2,5 m. Nilai tambahnya lagi jambu air bisa berbuah tanpa
mengenal musim, tentunya jika melakukan perawatan secara optimal. Ini sangat
memotivasi saya. Saran saya untuk para pemula, untuk memilih jenis tanaman buah
yang mudah ditanam terlebih dahulu. Jika anda sudah yakin bisa, silahkan
memilih jenis tanaman buah yang lain.
Informasi sangat mudah diperoleh, apalagi di internet.
Banyak macam ragam buah beserta cara menanamnya dapat di akses langsung. Jadi
tidak perlu ragu-ragu. Mulai menanam, mulai sekarang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar