Compost tea jika diartikan langsung dalam bahasa Indonesia menjadi teh kompos. Jadi compost tea adalah kompos yang cara pemakaiannya dengan cara memberikan kompos sedikit air, kemudian air tersebut ditampung dan digunakan sebagai pupuk cair. Pemberian air seperti menyeduh teh, karena itu disebut compost tea.
Peralatan yang dibutuhkan :
1. Drum tertutup
2. Keran
3. Bor listrik
4. Hole saw ukuran 19 mm
5. Sekam atau kulit padi
6. Sampah dapur
Cara membuat :
1. Lubangi bagian bawah drum dengan hole saw
2. Pasang keran di bagian lubang yang baru saja dibuat
3. Isi drum dengan sekam atau kulit padi
4. Masukkan sampah dapur ke dalam drum dan biarkan membusuk
5. Tutup drum dengan rapat
6. Jika ada sampah dapur lagi dan drum belum penuh, dapat trus ditambahkan sampah dapur hingga drum penuh
Cara memanen compost tea :
1. Buka tutup drum
2. Berikan air secukupnya
3. Buka keran dan tampung air yang keluar
4. Sebelum digunakan compost tea dapat diencerkan dengan menambahkan air 1:10
5. Setelah dipanen tutup keran kembali dan pasang tutup drum dengan rapat
6. Compoat tea dapat terus dipanen dan diberikan sampah dapur terus menerus sampai drum penuh
7. Jika telah penuh, ampas compost tea dapat dikeluarkan isinya, jemur dan jika sudah kering dapat diberikan sebagai pupuk ke tanaman
Sampah dapur yang dibiarkan membusuk mengandung jutaan microorganisme seperti bakteri pengurai yang bekerja alami. Air yang ditambahkan ke dalam drum akan membawa microorganisme bakteri pengurai dan zat organik yang larut di air. Air yang di tampung di sebut air lindi tersebut kaya akan bakteri pengurai dan zat organik dapat menjadi pupuk cair bagi tanaman. Penggunaan pupuk cair dengan menambahkan air ke air lindi 1:10. Siramkan langsung ke bagian akar tanaman.