Kamis, 24 Maret 2016

Membuat Compost Tea

Compost tea jika diartikan langsung dalam bahasa Indonesia menjadi teh kompos. Jadi compost tea adalah kompos yang cara pemakaiannya dengan cara memberikan kompos sedikit air, kemudian air tersebut ditampung dan digunakan sebagai pupuk cair. Pemberian air seperti menyeduh teh, karena itu disebut compost tea.

Peralatan yang dibutuhkan :
1. Drum tertutup
2. Keran
3. Bor listrik
4. Hole saw ukuran 19 mm
5. Sekam atau kulit padi
6. Sampah dapur

Cara membuat :
1. Lubangi bagian bawah drum dengan hole saw
2. Pasang keran di bagian lubang yang baru saja dibuat
3. Isi drum dengan sekam atau kulit padi
4. Masukkan sampah dapur ke dalam drum dan biarkan membusuk
5. Tutup drum dengan rapat
6. Jika ada sampah dapur lagi dan drum belum penuh, dapat trus ditambahkan sampah dapur hingga drum penuh

Cara memanen compost tea :
1. Buka tutup drum
2. Berikan air secukupnya
3. Buka keran dan tampung air yang keluar
4. Sebelum digunakan compost tea dapat diencerkan dengan menambahkan air 1:10
5. Setelah dipanen tutup keran kembali dan pasang tutup drum dengan rapat
6. Compoat tea dapat terus dipanen dan diberikan sampah dapur terus menerus sampai drum penuh
7. Jika telah penuh, ampas compost tea dapat dikeluarkan isinya, jemur dan jika sudah kering dapat diberikan sebagai pupuk ke tanaman

Sampah dapur yang dibiarkan membusuk mengandung jutaan microorganisme seperti bakteri pengurai yang bekerja alami. Air yang ditambahkan ke dalam drum akan membawa microorganisme bakteri pengurai dan zat organik yang larut di air. Air yang di tampung di sebut air lindi tersebut kaya akan bakteri pengurai dan zat organik dapat menjadi pupuk cair bagi tanaman. Penggunaan pupuk cair dengan menambahkan air ke air lindi 1:10. Siramkan langsung ke bagian akar tanaman.

Sabtu, 12 Maret 2016

Stek Jeruk Nipis

Setelah berulang kali gagal untuk memperbanyak jambu air dengan cara stek, saya mencoba stek jeruk nipis. Awalnya karena ingin melakukan pemangkasan ranting jeruk nipis. Sayang kalau rantingnya dibuang percuma. Saya putuskan untuk mencoba stek dengan ranting jeruk nipis yang awalnya mau dibuang. Kalau gagal lagi tidak mengapa, toh rantingnya memang mau dipangkas dan dibuang.

Ranting yang dipotong juga dipilih ranting yang akan dibuang. Dibuang karena ranting mengarah ke dalam, bukan ke arah luar tajuk. Jika ada 1-2 ranting yang mengarah ke dalam, mungkin tidak masalah. Namun jika dibiarkan terus, akan banyak ranting ke arah dalam dan akan terus bertambah. Ranting tersebut akan saling silang ke arah dalam. Selain karena alasan estetika, tanaman yang terlalu rimbun akan menghalangi sinar matahari ke dahan utama tanaman.

Untuk stek digunakan keseluruhan rantingnya. Mulai dari pangkal hingga ujungnya. Bagian pangkal ukurannya lebih besar, sedangkan bagian ujungnya ukurannya lebih kecil. Untuk yang bagian pangkal, semua daunnya saya buang. Sedangkan untuk yang bagian ujung, beberapa daun saya biarkan. Setiap stek dipotong kurang lebih 10-15 cm. P

Media tanam terdiri dari campuran tanah, kulit padi mentah (sekam), pupuk kandang. Perbandingan 1 : 1 : 1. Media tanam dimasukkan ke dalam polibag kecil ukuran 10 x 15 cm. Kemudian saya siram sampai basah. Polibag disusun ke dalam kotak plastik sebanyak 24 buah.

Stek yang sudah dipersiapkan tidak ada perlakuan khusus. Tidak ada perendaman zpt atau fungisida, tidak ada pemberian perangsang akar. Potong dan tancapkan.

Selanjutnya juga tidak ada perlakuan khusus. Kotak plastik ditempatkan di teras rumah, jadi tidak terkena sinar matahari langsung. 3-4 hari sekali di siram untuk menjaga kelembaban media tanam.

Setelah lebih dari 30 hari, menunggu.
Ada 4 stek yang daunnya tidak gugur dan ada juga yang sudah muncul tunas muda. Ada 3 stek yang daunnya gugur namun terlihat batang stek masih segar ditandai dengan batang stek berwarna hijau. Sisanya 17 stek mengering ditandai dengan batang stek berwarna coklat.

Asik...
Hasil ini cukup menghibur hati. Setelah beberapa kali percobaan stek semuanya gagal. Paling tidak ada peningkatan, tidak semuanya gagal, ada stek yang berhasil tumbuh. Untuk meningkatkan keberhasilan masih bisa dengan perlakuan seperti perendaman stek dengan larutan zpt, pemberian perangsang akar, pemberian naungan atau sungkup.

Dari hasil stek sudah ada tanaman baru yang siap untuk ditanam. Selanjutnya akan dilihat perkembangannya sampai berbuah.

Menyenangkan sekali...
Jadi ketagihan...
Coba lagi ah...

Semua bisa menanam
Menanam mulai sekarang