Jumat, 08 Mei 2015

Tin

Tin adalah salah satu tanaman buah yang disebut dalam Al-Quran. Di Al-Kitab disebut dengan Ara.

Ada beberapa jenis tin. Jenis yang adaptif diantaranya Green Jordan, Purple Jordan, Brown Turkey. Bagi pemula saya sarankan memilih jenis ini jika ingin menanam tin. Harga yang relatif lebih murah, dan sudah banyak penjual bibitnya di Kota Medan. Jenis-jenis ini juga mudah dalam perawatannya, jika tepat penanganannya akan mulai belerbuah setelah 6 bulan.


Memilih Bibit Tin
Pilihlah bibit yang sehat, yang memiliki daun dewasa dan daun muda. Pilih bibit hasil cangkokan atau stek. Pastikan juga bibit tersebut berasal dari indukan yang sudah dewasa dan berbuah. Jika bibit mempunyai buah, sebaiknya buahnya dibuang. Agar saat mulai menanam nutrisi yang diserap tanaman digunakannya untuk membuat batang dan daun yang sehat.

Penjual akan memberikan harga lebih tinggi untuk bibit yang memiliki buah. Padahal buah akan rontok jika akar dan batang belum kuat. Jika dipaksakan akan berakibat pertumbuhan tanaman selanjutnya akan terhambat.

Media Tanam Tabulampot Tin/Ara
salah satu keuntungan menanam dalam pot adalah media tanam dapat dibuat menyesuaikan karakter tanaman. Tin berasal dari daerah yang berpasir. Sehingga media tanam dibuat dari campuran tanah, sekam padi dan pupuk kandang. Usahakan media tanam porus atau tidak menyimpan air. Ada juga yang mencampur atau mengganti tanah dengan pasir. Ukuran pot yang digunakan minimal diameter 30-40 cm. Penyiraman minimal 1 kali sehari di pagi hari.


Menanam jenis adaptif selain mudah dalam perawatan, juga dapat berbuah lebih cepat dan lebih banyak.
Saya menanam bibit dari cangkokan dan 6 bulan sudah mulai berbuah, namun buah akan matang kurang lebih selama 2  bulan. Tergantung kondisi tanaman dan sedikit banyaknya buah.

Menanam adalah proses belajar. Menanam juga memerlukan perawatan optimal jika ingin tanaman menghasilkan buah.